Jumat, 06 April 2012

10 perbedaan pria & wanita

Manusia diciptakan atas dua jenis, yakni Adam dan Hawa. Keduanya saling bertolak belakang dalam berbagai hal. Berikut 10 diantaranya: PRIA
1.Menghargai kekuasaan, keterampilan, efisiensi, prestasi. Apa yang dapat dicapai = Harga Diri dan kepuasan. Pria sangat menjungjung tinggi harga diri yang telah ia miliki, harga dirinya merupakan suatu pencapaian yang merupakan kepuasan tersendiri yang ia rasakan. 2.Pakaian = Uniform. Pria tidak terlalu memperhatikan suasana hati dalam memilih pakaian yang akan ia kenakan, menurutnya pakaian hanyalah sekedar Uniform semata bukan merupakan pencerminan suasana hati. 3.Makan siang = membahas persoalan. Pria lebih sering membahas persoalan-persoalan yang berhubungan dengan carier, kendala, dan pemikiran kedepan . 4.Minat pada outdoor activities, olah raga, politik, teknologi, hal-hal yang ungkapkan kekuatan, sasaran, dan prestasi. Pria sangat menggemari hal-hal yang berhubungan dengan tantangan, fisik, dan aktivitas yang ia geluti merupakan penggambaran suatu pencapaian yang telah ia raih. 5.Berorientasi pada hal-hal dan benda-benda. Pria sangat menghargai materi yang ia miliki, karena semua itu merupakan cara dirinya menunjukkan kekuatan dan kekuasaannya. 6.Bukti kemampuan diri dan kepuasan tertinggi saat mencapai sasaran sendirian. Pria rela berpayah-payah sendirian demi ambisinya, kehilangan merupakan sesuatu yang ia anggap pengorbanan. Pria tak suka ditolong dan dinasehati karena hal itu mereka anggap suatu penghinaan. 7.Jika minta pendapat, ia cari orang yang dihormatinya atau lebih baik dibidangnya (expert). Saat Pria berbicara serius berarti ia meminta solusi dan kebanggaan Pria ketika ia diminta memberi kan suatu pandangan atau solusi. 8.Saat ada ketidak beresan, Pria tidak menganggap terlalu serius asalkan sasaran akhir masih tercapai. Pria tidak terlalu terfokus pada kegagalan dan masalah yang terjadi di awal, namun lebih pada hasil yang ingin dicapai. 9.Saat konflik, Pria mengabaikan perasaan-perasaan dan berorientasi pada penyelesaian masalah. Mereka membutuhkan solusi. Saat menghadapi suatu permasalahan pria lebih menggunakan akal sehat dibanding perasaan, mereka akan terfokus pada solusi penyelesaian bukan pada perasaanyang ia rasakan. Apa bila hal itu menemui kebuntuan maka tidak jarang jalan kekerasan yang akan ia tempuh. 10.Menghadapi ketegangan, Pria memiliki ‘gua pendinginan.’ Jika tak berhasil, ia akan terperangkap di dalamnya (gua cuek). Saat mengalami ketegangan yang sudah sangat pelik, pria akan mencoba untuk menghindar dari lawannya. Ia akan berusaha menyendiri untuk meredakan emosi agar kembali dapat menggunakan akal sehatnya. Namun, ketika itu belum berhasil maka Ia akan terjebak ke dalam situasi “cuek” terhadap permasalahan tersebut. Wanita
1.Menghargai cinta, Komunikasi dan hubungan. Makna diri seorang wanita ialah mutu hubungan yang ia berhasil jalin meliputi dukungan, pelayanan, dan berbagi perasaan. 2.Pakaian = suasana hati. Pakaian yang ia pakai merupakan pencerminan suasana hati. Wanita sangat memperhatikan penampilannya, ia akan mencocokkan segala yang ia kenakan dengan suasana hatinya. 3.Makan siang = pengungkapan kebaikan dan cinta. Wanita akan mencurahkan rasa bahagia dan perasaannya saat makan siang, mereka tidak suka membawa urusan pekerjaan saat makan siang. 4.Minat pada roman (kisah hidup),mengenal diri, masakan, dsb. Wanita sangat tertarik pada suatu keharmonisan, keelokan, dan keseimbangan yang berujung pada suatu kebahagiaan. 5.Berorientasi pada perasaan dan manusia. Perasaan merupakan suatu hal yang sangat dijaga oleh wanita, mereka akan lebih percaya pada kata hati dan perasaannya dibandingkan akal sehatnya. Hubungan yang terjalin merupakan prioritasnya. 6.Mereka suka menawarkan pertolongan dan dukungan pada sesamanya dan hal itu bukanlah suatu tindakan merendahkan, melainkan tanda perhatian dan kasih sayang. Pertolongan dan dukungan merupakan sesuatu yang wanita anggap sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang yang utama dan mendasar dan sama sekali bukan bentuk penghinaan. 7.Saat berbicara = meringankan hati, mendapatkan kelegaan. Saat menemuai suatu hal yang menarik ataupun sedang memiliki masalah wanita akan mencari seseorang untuk menjadi tempat mencurahkan isi hati, hal ini merupakan cara mereka untuk meringankan beban yang ia rasakan. 8.Saat ada ketidak beresan, Wanita menganggap ada kesalahan dan perlu ada tindakan perbaikan. Saat terjadi keanehan atau penyimpangan dalam suatu hubungan yang ia jalani, wanita akan terfokus pada penyebab terjadinya dan akan mencari cara untuk menanggulangi penyimpangan tersebut sebelum menjadi lebih parah. Mereka sangat mementingkan proses dibanding hasil akhir. 9.Saat konflik, Wanita mencurahkan perasaan-perasaanya dan penyelesaian masalah menyusul belakangan. Mereka membutuhkan empati. Saat menghadapi suatu permasalahan wanita akan mencurahkan isi hatinya dan terkadang menyalahkan dirinya sendiri, mereka tidak memfokuskan dirinya pada solusi dari masalah yang sedang mereka hadapi. Hal yang mereka inginkan terlebih dahulu ialah empati dari lawan konfliknya. 10.Menghadapi ketegangan, Wanita mencari teman curhat. Jika tak mendapatkan, ia akan terperangkap masuk dalam ‘gua loneliness.’ Saat mengalami ketegangan wanita akan mencari teman untuk berbagi kesediahan yang sedang ia rasakan, ia akan mencurahkan semua emosi yang ada dalam diri mereka sampai dirinya merasa membaik. Jika ia tidak dapat menemui teman untuk berbagi keluh kesah maka ia akan menutup diri dalam kesendirian dan akan selalu menyalahkan dirinya sendiri terhadap permasalahan yang sedang terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar